Bukit Mayangkara

Posted on 22.38

Dibelakang Gedung Mayangkara, terdapat bukit yang apabila dilihat dari bawah, terlihat sangatlah rimbun, namun jika sudah mendaki, kita pasti akan terkejut. Bukit Mayangkara tidak serimbun dan sesubur yang kita bayangkan. Bukit tersebut gundul, tidak ada pepohonan yang tumbuh, tanahnya tandus, dan apabila musim penghujan terjadi banjir yang menerjang rumah warga dusun Sambilan yang berada tepat di lereng bukit. Tidak sedikit rumah warga yang digenagi oleh lumpur dan air, bahkan sekolah SDN Mantup II juga menjadi korban dari banjir tersebut.
Padahal dulu bukit Mayangkara sangatlah subur, banyak pepohonan yang rindang, banyak binatang- binatang yang hidup saling berdampingan, namun mengapa semua itu lenyap begitu saja? Jawabanya tidak lain karena ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, mereka menebang secara liar, memburu binatang, membakar hutan, sehingga kehidupan di bukit itupun hancur tak tersisa. Hanya seonggok tanah kering tanpa tanaman yang masih tersisa.
Namun, semua itu sudah terlanjur, seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah daerah agar melestarikan kesuburan dan peduli pembudidayaan bukit tersebut. Karena apabila bukit tersebut diadakan reboisasi, maka bencana banjir, hutan gundul tidak akan pernah terjadi lagi. Sebaliknya akan memberikan manfaat yang besar. Bukit tersebut ditanami pepohonan sejenis pohon jati, mahoni, yang dapat digunakan untuk pembuatan almari, tempat tidur, kursi dan meja. Emm.......lagi-lagi keuntungan ekonomi yang bisa didapatkan dari Mayangkara (namun sayang, semua itu belum bisa terwujud)


You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Bukit Mayangkara"

Posting Komentar